PENGENALAN TOKOH
Fathir : anak yang baik, tidak sombong, suka menolong, tapi benci kekotoran;
Vina : gadis SMP yang lebih cepat dewasa sebelum waktunya;
Jesika : gadis centil, galak, tapi baik;
Adit : anak laki-laki yang sabar, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan baik;
Boby : seorang anak yang jail, suka menyamakan antara film dan kenyataan, dan baik.
Hari itu kira-kira pukul 06.43 pagi ada beberapa anak yang duduk di halte bis dan mereka merupakan siswi SMP. Sambil duduk, kedua gadis itu sedang mengobrol.
Vina : (mengotak-atik tasnya lalu mengambil cermin dan sisir) Kali ini haltenya sepi yach (dan mulai merias diri)
Jesika : Vin,vin ngapain kau dandan sekarang ? apa tadi di rumah enggak ! (sambil mengotak-atik tasnya dan mencari sesuatu)
Vina : iya tadi aq terburu-buru makanya engga sempat (memasukkan cermin dan sisir kedalam tasnya)
Jesika : oh begitu ! (sambil terus mengotak-atik tasnya)
Vina : km sedang apa sih ?
Jesika : nyari sesuatu
Vina : emangnya apa sih ?
Jesika : ini dia (mengeluarkan permen dari tasnya) oh iya, haltenya sepi yach (membuka pembungkus permennya)
Vina : kan udah dari tadi (sedikit kesal)
Jesika : (menikmati permennya) enak (membuang plastiknya)
Fathir : hei jangan buang sampah sembarangan dong! (kesal) apa kamu mau mengotori tempat ini dengan sampahmu
Adit : udahlah biar aq yang buang (menepuk bahu fathir lalu menbuang sampah)
Jesika : apa-apaan sih, datang marah-marah
Vina : sudahlah Jes, (menenangkan)
Fathir : kalian berdua-duaan saja (heran) sepi yah
Vina : sekarang jam berapa?
Fathir : (melihat arlojinya) jam 06.55
adit : hei kalian liat aq nemuin sesuatu (berteriak)
Fathir : apa sih ?
Adit : ini (menunjukkan tas yang didapatnya)
Vina : tas !
Jesika : jangan-jangan isinya uang
Vina : Jes,Jes, dasar matre
Jesika : sudahlah buka saja tasnya (penasaran)
Adit : Fath, coba buka (memberikan tas tersebut kepada Fathir)
Fathir : (mengangkat lalu) hei tenang ada suara dari dalam tas ini
Vina : apa …… ?
Boby : (tiba-tiba datang dan memotong pembicaraan) jangan-jangan isinya bom
Adit : apa bom ?
Boby : iya bom (mulai menakut-nakuti) aq pernah melihat film seseorang mendapat tas dan kalian tahu isinya apa… bom!
Jesika : (kebelakang Adit dan menarik Vina) jangan nakut-nakutin dong (takut)
Adit : iya Bob (membela) liat tuh mereka jadi ketakutan
Fathir : tenang-tenang (menenangkan) kalau isinya bom pasti sudah meledak. Tenang-tenang (kembali menenangkan)
Adit : Fath, ayo buka agar kita tahu isinya apa (penasaran)
Jesika : (menutup matanya)
Fathir : ok kita liat (ingin membuka)
Boby : (tiba-tiba berteriak keras) Boommm
Mendengar teriakan tersebut semuanya menjadi kaget. Jesika dan Vina menjerit dengan suara yang lumayan keras.
Boby : (tertawa)
Adit : apa-apaan sih Bob
Vina : iya nih Bob kita jadi kaget (marah)
Fathir : Bob liat Jesika hampir pingsan
Boby : sorry deh (cengengesan)
Adit : ayo cepat buka
Fathir : (membuka tasnya dan melihat isinya lalu tertawa) jadi ini yang kalian maksud dengan bom (memngambil sebuah jam dari dalam tas)
Jesika : huh (tenang) aq kiraan bom
Boby : (tertawa sedirian) kena tipu kalian hahaha…
Vina : Bob…. (jengkel dan langsung menjitak Boby) tidak lucu tau
Boby : aduh (memegang kepalanya) sakit dasar nenek sihir
Vina : apa (mengejar Boby)
Jesika dan Adit pun tertawa melihat tingkah laku Boby dan Vina yang bagaikan kucing dan tikus itu.
Fathir : Bob,Bob, makanya jangan usil
Boby : iya aduh sakit
Fathir : nah tuh dia bisnya sudah datang (memberikan tas kepada Boby) nih, uda mendingan
Boby : tidak apa-apa kepalaku sakit tapi (kembali semangat) dapat tas baru
Fathir : Boby ayo (berteriak)
Boby : tunggu mengejar bis yang sudah mulai jalan
***
0 comments:
Post a Comment