Home » » apresiasi puisi karya sendiri

apresiasi puisi karya sendiri

Posted by DEC Development Education and Culture on Saturday, 10 March 2012

MERPATI


                Udara pagi menggetarkan hati
                Birunya langit menyegarkan hari
                Tiap detik mulai berlari
                Dengan harapan hidup berarti
                                Sinar mentari menghangatkan hati
                                Burung merpati menari-nari
                                Seekor merpati terbang kemari
                                Mengepakkan sayap hati berseri
                                                Detik-detik seakan bernyanyi
                                                Mendendangkan lagu bersuka hati
                                Sang merpati tetap menemani
                                Kini masa ketika menyayangi
                                Sang merpati terbang kembali
                                Melepaskan beban menegarkan hati
                Semakin jauh hingga kini
                Akankah ia datang kembali




Apresiasi Puisi Baru (Merpati)
1)      Unsur  Intrinsik
a.    Isi
                                I.   Tema/topik
Topik  dalam puisi ini yaitu kehidupan
                              II.   Amanat/Pesan
Bahwa tidak semua yang diinginkan dapat dimiliki, serta kita harus belajar untuk ditinggalkan dan meninggalkan.
                            III.   Nada/rasa
·         Perasaan
·         penglihatan
b.   Bentuk
                                I.   Diksi
Pilihan kata yang sering digunakan yaitu hati dan hari
                              II.   Larik
Terdiri dari 4 kata
                            III.   Keplet
Yaitu 4 baris
                            IV.   Rima
Menggunakan rima asonansi yakni akhiran i
                              V.   Majas
Majas yang digunakan yakni majas perulangan



2)      Unsur Ekstrinsik
a.    Latar belakang pengarang
I.  Asal usul
Pengarang tersebut lahir pada hari jum’at, 05 November 1993 tepatnya menjelang matahari terbit kemudian diabadikan pada namanya yaitu Fajar Mallajareng yang juga merupakan nama dari kakek ayah beliau.
Di tahun 1998-1999 beliau memulai pendidikannya di Taman Kanak. Berikutnya 1999-2005 di SD INP 10/37 Patangkai. Lalu 2005-2008 dan 2008-2010 di SMPN 1 Lappariaja hingga SMAN 1 Lappariaja.
Kedua orang tuanya yaitu Usman Mahmud dan Hj. Hasna. Mereka tinggal di Desa Walimpong bersama kedua anaknya.
II.Profesi
Profesinya yaitu masih sebagai seorang pelajar SMAN Lappariaja di jurusan Ipa dan kini duduk di kelas 3. Beliau juga aktif dalam organisasi yang ada didalam sekolah tersebut dan mendapatkan kepercayaan untuk mengetuai kepramukaan di dalam sekolah tersebut. Beliau juga sempat mengikuti beberapa kegiatan luar sekolah dan sempat menggandeng nama sebagai Duta PMR dari Bone pada acara Jumbara ke-7.
b.   Latar belakang pencitraan
I.  PolEkSosBud (Politik, Ekonomi, Sosial Budaya)
Politik : pengarang tidak terjun langsung dalam dunia politik karena masih memegang status pelajar.
Ekonomi : keadaan ekonomi pengarang bisa dikatakan berkecukupan dilihat dari pekerjaan Sang Ayah sebagai pegawai pemerintah.
Sosial dan budaya : keadaan sosial budaya menghimpitnya dalam suatu kehidupan dimasyarakat disekitarnya, namun tak begitu berpengaruh.


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}