Seputarkampusorange_menurut Anda yang pernah mengalaminya atau yang hendak mengenalinya, sebelumnya akan lebih baik jika anda mengetahui apa sih pacaran itu. Penasaran? Berikut adalah uraian singkat mengenai pacaran dari berbagai sumber serta hasil riset dari saya.
Pacaran adalah persahabatan antara laki-laki dan perempuan yang didasarkan atas kasih sayang. Dari pengertiannya saja, kita dapat menarik garis besarnya bahwa pacaran itu merupakan persahabatan yang dasarnya adalah kasih dan sayang. Jadi jangan heran kalau banyak masalah menyangkut persahabatan dengan pacaran. Yah bagaimana pun keduanya sama, bedanya dasar mereka saja. Kalau pacaran dasarnya kasih sayang, maka persahabatan yaitu peduli tingkat tinggi.
Berbicara mengenai pacaran, jenis-jenisnya juga ada loh! Dari sisi komersialnya, yakni bebas, terang-terangan, sembunyi-sembunyi (backstreet), dan jarak jauh (longdistate). Penyebabnya sih banyak, bisa karena simpati, teman, sahabat, bahkan yang paling popular cinta lokasi (cinlok). Tapi tak jarang juga ada yang dibuat-buat.
Berdasarkan jenisnya:
1. Bebas (lovefree)
Kayaknya mendengar katanya saja sudah mengerti deh. Pacaran bebas (lovefree) merupakan pacaran yang sama sekali tidak didasarkan kasih dan sayang. Bisa dikatakan sipenggunanya sekedar coba-coba atau sudah tak menganggap hal ini sebagai serius. Beberapa jenis ending dari jenis ini adalah putus, namun jika bertahan mungkin akan berkepanjangan. Disini terkadang penggunanya sering putus-nyambung, dan biasanya mereka lebih bertahan lama ketimbang jenis-jenis yang lain. Mereka lebih cenderung belajar melahirkan cinta mereka, tapi itu bukan hal mudah. Mungkin dari beberapa kali ganti, baru ada yang pas. Jenis ini paling sering digunakan oleh kalangan artis yang sedang mencari sensasi atau kalangan remaja dan dewasa muda.
Positifnya:
· Mengajarkan arti pasangan hidup
· Tidak mudah menyerah
· Menenangkan pikiran
Negatifnya:
· Bila ini bersikap lepas, seks bebas
· Tak terkontrol pemikiran mengenai kedepannya
· Adanya sikap me for you and you for I
2. Terang-terangan
Inilah jenis yang paling mendomisili jenis-jenis pacaran. Biasanya pun, cinta pertama dimulai dari sini. Jenis ini pun paling digemar serta laku dalam pemasarannya. Disurvei dari sekitar 10 remaja, 6 diantaranya adalah jenis ini dan selebihnya dari jenis yang lain. 2 dari bebas serta backstreet and longdistate masing-masing 1. Dilihat dari endingnya, 75% mengarah kejenjang yang lebih bersinar, antara tunangan atau pernikahan. Disini, hati penggunanya benar-benar 98% untuk si Dia. Jenis ini juga banyak terdapat di kalangan SMP, SMA dewasa muda hingga dewasa. Namun, bila ini putus hantaman baliknya juga keras. Depresi serta serangan mental merupakan alternative yang paling sering terjadi.
Positifnya:
· Perasaan tentram serta kasih sayang yang tinggi
· Sikap saling lindung-melindung
· Adanya sikap saling setia
Negatifnya:
· Bila putus, depresi serta perubahan sikap yang signifikan
· Adanya sikap benci serta dendam yang dalam diantara mereka
· Hilang kontak
3. Sembunyi-sembunyi (backstreet)
Munculnya jenis ini seiring dengan datangnya berbagai guncangan serta cobaan dalam suatu hubungan spesial penggunanya. Rasa takut akan public inilah menyebabkan beberapa orang memilih hubungan ini.
Positifnya:
· Adanya sikap cinta yang kuat diantara penggunanya
· Kecepatan kinerja otak, terutama dalam merangkai bahasa memasuki fase teratas
· Kesadaran akan diri masing-masing serta sikap menghargai lebih tinggi
Negatifnya:
· Tingkat produksi bohong antara keduanya meningkat
· Sering terjadi kesalahpahaman antara keduanya
· Bila terlalu lama, akan menimbulkan kurangnya rasa cinta dari salah satu pihak
4. Jarak jauh (longdistate)
Terjadi bila salah satunya harus berpindah atau sejak awal memang berbeda struktur fisik daerahnya. Cara inilah yang paling aman dalam pacaran di era modern ini. Secara tidak lansung pembatas-pembatas fisiologi serta sosiologi sangat berperan. Dalam ajaran agama islam, jenis inilah yang paling menonjol untuk masuk dalam daftar sunnahnya. Artinya pacaran dalam islam menghindari adanya sikap yang berlebihan dan menghilangkan shawatnya. Jadi secara tidak langsung jenis ini masuk kategori bisa dalam ajaran islam. Biasanya jenis ini ini terbagi antara pilihan orang tua dengan pilihan sendiri. Konsep sosial maupun moralnya sangat terjaga. Sikap kedewasaan serta kesabaran tinggilah yang bisa membuat hubungan jenis ini dapat bertahan.
Positifnya:
· Menjaga sikap serta tatanan diri lebih baik
· Adanya rasa rindu serta harapan hidup yang pasti
· Lahirnya sikap percaya akan pasangannya
Negatifnya:
· Mudah digoyang isu
· Kurangnya waktu untuk bertemu mengakibatkan rasa jenuh
· Banyaknya tembok pembatas sehingga kesulitannya semakin besar
Jika ditaksir dari sudut awalmulanya, maka dasarnya yaitu simpati. Adanya perasaan ini akibat sikap yang berbeda dari pasangannya yang menonjol dan terekam dalam hati. Hal ini menyebabkan seseorang memiliki lantai pijakan untuk menyatakan perasaannya terhadap seseorang. Tampa ini, hubungan mereka hanya sekedar cinta monyet.
Penjelasan diatas secara tidak langsung mengarah kepada pertemanan. Berikutnya bila hal tersebut didasari atas persahabatan, maka kemungkinan hasil yang akan diterima lebih besar. Namun, akhir-akhir ini sering diperdebatkan antara persahabatan dengan pacaran sehingga dalam tahap ini lebih sulit. Selain hasil negatifnya, juga perasaan sahabat yang mesti diubah menjadi cinta.
Berdasarkan riset, 95% cowo lebih memilih cewe berdasarkan sifat simpatinya kepada cewe tersebut, dan 79% cewe menanggapinya dengan balasan iya. Riset lain yang ku dapatkan mengenai persahabatan yakni, 45 % cowo memili cewe berdasarkan akan persahabatan mereka dan 20% cewe menerima setelah memperhitungkan segala hal yang mungkin terjadi akibatnya. Namun yang paling berhasil menembus pernikahan adalah jenis ini, sebab rasa sayang serta peduli mereka jauh lebih diantara yang lain.
Catatan:
0 comments:
Post a Comment