DEC_Hi guys, kembali lagi dan tak bosan-bosannya saya ngeposting puisi yang bertemakan bebas. karya beberapa tahun lalu ini akan saya abadikan dalam postingan ini.
Aku Ingat
Aku ingat kecupan
pertama
Di luar hujan
mendera
Di jantung magma
siap memompa
Rambut ia bagai
selubung malam kejora
Burung jangan di
lepas dari sangkarnya
Ia akan kesepian
di udara
Gunung sumbat
saja mahkota celahnya
Ia akan
mengguncang jiwa dalam jiwa
Aku tak bisa
melupa sentuhan pertama
Di balik pintu,
gadis sedikit pucat terkesima
Dan bila payung
pelangi merekah
Kutuntun ia
mencari rumah
Maka
Pada pintu kita
toreh tanda
Pada tiga belas
masehi
Pada kejutaan
kali menjamah
Aku ingat
kecupan pertama
0 comments:
Post a Comment