Home » » La mellong (Abu Nawas from Bone)

La mellong (Abu Nawas from Bone)

Posted by DEC Development Education and Culture on Tuesday, 10 April 2012

DEC_La mellong merupakan seora ng cendikiawan dari Kerajaan Bone di masa lampau. Dia digambarkan sebagai seorang lelaki setengah baya dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi dan juga ramah. Dia pun memiliki pemikiran yang panjang serta cerdik. Dengan kemampuan yang dia miliki, dia bisa terus berhasil melalui berbagai hambatan dan juga berbagai tantangan yang dibebankan padanya. Banyak pula yang menganggapnya sebagai seorang tokoh pengkritik di masanya. Oleh karena itu, beberapa pihak, utamanya di pihak kerajaan kerap berusaha untuk menangkapnya atau membuatnya menyerah.

                La mellong sendiri merupakan sosok yang di katakana merupakan seorang yang jarang bekerja, dan kerap berpindah-pindah majikan, dikarenakan dirinya yang juga termaksud orang bawah. Diceritakan pula bahwa beberapa petinggi juga raja di masanya segan padanya dan kerap dirinya di jadikan sebagai tameng kerajaan di bidangnya, misalnya dalam beberapa acara-acara kerajaan. Sehingga dirinya pun banyak dikenal tidak hanya di kawasan kerajaan Bone saja, namun  di wilayah-wilayah sekitarnya.


                Dia juga digambarkan sebagai seseorang yang sering berkunjung ke berbagai tempat, dan kadang juga menghilang untuk hanya sekedar berfikir bila memiliki masalah yang harus ia selesaikan. Namun tak banyak orang di jaman sekarang ini yang begitu mengetahui kisah panjangnya. Kisahnya hanya disampaikan oleh orang-orang dahulu kepada anak cucu mereka sebagai pengantar tidur. Sehingga banyak beranggapan bahwa kisahnya hanya  fiktif belaka. 

                Tidak banyak informasi yang jelas mengenai keaslian kisah hidupnya dikarenakan dirinya hidup dimasa damai kerajaan Bone kala itu. Terlebih bukti-bukti peninggalan dirinya juga sangat sukar ditemukan, bukan berarti tidak ada. Dikisahkan juga bahwa dirinya sebagai seorang bujangan dikala dirinya masih hidup hingga dirinya menghilang.

                Ada desas desus bahwa dirinya telah menikah dan mendiami tempat yang tak begitu ramai di kawasan Kerajaan Bone dan hidup bahagia bersama istri dan anaknya. Dengan harta pemberian sang Raja sebagai penghargaannya dan usahana selama ini. Dikenal pula bahwa dirinya merupakan seorang rakyat biasa yang begitu dekat dengan sang raja yang sangat ditemukan dimasa itu.


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}