Home » » Perilaku Hewan sebelum Terjadi Gempa

Perilaku Hewan sebelum Terjadi Gempa

Posted by DEC Development Education and Culture on Friday, 27 April 2012


DEC_Hi guys, bencana alam merupakan proses alami yang sering sekali  terjadi dibanyak tempat. Dan terbukti bahwa tiap-tiap bencana alam ini selalu memakan banyak korban. Baik karena keterlambatan pemberitahuan dari pihak BMKG setempat, ataupun respon masyarakat yang cenderung lebih percaya bila itu terjadi.
Negara kita sendiri tidak jarang mendapatkan musibah seperti itu. Dan sebagian besar korban yang diperoleh selalu diluar dari perkiraan. Tidak hanya itu, korban material juga tidak sedikit. Bagaimana sebaiknya seseorang guna bisa melakukan penanganan bila terjadi keterlambatan informasi dari pihak BMKG setempat?
Berikut adalah beberapa informasi mengenai perilaku aneh hewan-hewa sebelum terjadi gempa di beberapa tempat. Hal ini juga telah lama dipercaya oleh beberapa orang sebagai pertanda akan terjadinya suatu bencana besar.

1. Tikus, binatang pengerat yang biasanya bersembunyi di lubang-lubang tanah atau lubang sempit sebuah bangunan, akan segera keluar berbondong-bondong meninggalkan sarangnya jika gejala bakal terjadi gempa mulai dirasakan. Hal ini pernah dibuktikan saat terjadi gempa besar yang melanda Yunani pada tahun 373 SM.
2. Ular, binatang melata yang kerap menetap di semak-semak belukar ini akan segera keluar dari sarangnya dan bergerak cepat ketika gejala gempa mulai dirasakannya. Hal ini juga dibuktikan saat terjadi gempa besar yang melanda Yunani pada tahun 373 SM.
3. Anjing, hewan piaraan favorit manusia ini akan bertingkah aneh sebelum tanah bergetar akibat gempa. Anjing juga kerap menggonggong dan melolong terus-menerus tanpa sebab. Atau juga menunjukkan tanda-tanda gugup dan gelisah. Jika sikapnya tidak direspon majikannya, maka anjing itu akan berlari untuk mencari tempat aman. 
 
Kondisi ini pernah diteliti oleh seorang peneliti asal San Fransisco. Dan hasil penelitian yang dilakukan di California tersebut cukup mengejutkan. Hasil penelitian itu menggambarkan bahwa peningkatan angka kehilangan binatang piaraan seperti anjing yang diiklankan di surat kabar lokal selalu beriringan dengan peningkatan angka gempa di daerah tersebut.  

4. Kucing, hal yang sama juga dialami kucing yang akan bertingkah aneh sebelum tanah bergetar akibat gempa. Selain itu, kucing juga terlihat merengek tanpa alasan yang jelas. Atau menunjukkan tanda-tanda gugup dan gelisah. Jika sikapnya tidak direspon majikannya, maka kucing itu akan berlari untuk mencari tempat persembunyian yang aman.

Kondisi ini juga pernah diteliti oleh seorang peneliti asal San Fransisco. Dan hasil penelitian yang dilakukan di California tersebut cukup mengejutkan. Hasil penelitian itu menggambarkan bahwa peningkatan angka kehilangan binatang piaraan seperti kucing yang diiklankan di surat kabar lokal selalu beriringan dengan peningkatan angka gempa di daerah tersebut. 

5. Kuda, binatang yang kerap menjadi tunggangan ini akan bersikap aneh jika merasakan bakal terjadi gempa. Kuda akan terlihat gelisah dan berputar-putar tanpa sebab yang jelas.


6. Ikan Lele, gempa yang akan terjadi juga kabarnya bisa dideteksi oleh ikan ini dengan melakukan gerakan cepat dan keras berulang-ulang.


7. Tawon, binatang penghasil madu ini akan berbondong-bondong meninggalkan sarangnya jika terdeteksi bakal terjadi gempa di daerah tersebut.


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}