DEC_Hi guys, bencana alam merupakan proses alami yang sering
sekali terjadi dibanyak tempat. Dan terbukti
bahwa tiap-tiap bencana alam ini selalu memakan banyak korban. Baik karena
keterlambatan pemberitahuan dari pihak BMKG setempat, ataupun respon masyarakat
yang cenderung lebih percaya bila itu terjadi.
Negara kita sendiri tidak jarang mendapatkan musibah seperti
itu. Dan sebagian besar korban yang diperoleh selalu diluar dari perkiraan. Tidak
hanya itu, korban material juga tidak sedikit. Bagaimana sebaiknya seseorang
guna bisa melakukan penanganan bila terjadi keterlambatan informasi dari pihak
BMKG setempat?
1. Tikus, binatang pengerat yang biasanya bersembunyi di lubang-lubang tanah atau lubang sempit sebuah bangunan, akan segera keluar berbondong-bondong meninggalkan sarangnya jika gejala bakal terjadi gempa mulai dirasakan. Hal ini pernah dibuktikan saat terjadi gempa besar yang melanda Yunani pada tahun 373 SM.
2. Ular,
binatang melata yang kerap menetap di semak-semak belukar ini akan segera
keluar dari sarangnya dan bergerak cepat ketika gejala gempa mulai
dirasakannya. Hal ini juga dibuktikan saat terjadi gempa besar yang melanda
Yunani pada tahun 373 SM.
3. Anjing, hewan piaraan favorit
manusia ini akan bertingkah aneh sebelum tanah bergetar akibat gempa. Anjing
juga kerap menggonggong dan melolong terus-menerus tanpa sebab. Atau juga
menunjukkan tanda-tanda gugup dan gelisah. Jika sikapnya tidak direspon majikannya,
maka anjing itu akan berlari untuk mencari tempat aman.
Kondisi ini pernah diteliti oleh seorang peneliti asal San Fransisco. Dan hasil
penelitian yang dilakukan di California tersebut cukup mengejutkan. Hasil
penelitian itu menggambarkan bahwa peningkatan angka kehilangan binatang
piaraan seperti anjing yang diiklankan di surat kabar lokal selalu beriringan
dengan peningkatan angka gempa di daerah tersebut.
4. Kucing, hal yang sama juga dialami kucing yang akan bertingkah aneh sebelum tanah bergetar akibat gempa. Selain itu, kucing juga terlihat merengek tanpa alasan yang jelas. Atau menunjukkan tanda-tanda gugup dan gelisah. Jika sikapnya tidak direspon majikannya, maka kucing itu akan berlari untuk mencari tempat persembunyian yang aman.
Kondisi ini juga pernah diteliti oleh seorang peneliti asal San Fransisco. Dan hasil penelitian yang dilakukan di California tersebut cukup mengejutkan. Hasil penelitian itu menggambarkan bahwa peningkatan angka kehilangan binatang piaraan seperti kucing yang diiklankan di surat kabar lokal selalu beriringan dengan peningkatan angka gempa di daerah tersebut.
5. Kuda, binatang yang kerap menjadi tunggangan ini akan bersikap aneh jika merasakan bakal terjadi gempa. Kuda akan terlihat gelisah dan berputar-putar tanpa sebab yang jelas.
7. Tawon, binatang penghasil madu ini akan berbondong-bondong meninggalkan sarangnya jika terdeteksi bakal terjadi gempa di daerah tersebut.
0 comments:
Post a Comment