FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJAR
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses kegiatan belajar. Faktor-faktor itu ada yang
terdapat pada diri kita sendiri, tetapi ada pula yang di luar kita.
1. Faktor Kecerdasan
Yang dimaksud dengan kecerdasan
ialah kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan berfikir yang bersifatnya
rumit dan abstrak. Tingkat kecerdasan dari masing-masing tidak sama. Ada yang
tinggi, ada yang sedang dan ada pula yang rendah. Orang yang tingkat
kecerdasannya tinggi dapat mengolah gagasan yang abstrak, rumit dan sulit
dilakukan dengan cepat tanpa banyak kesulitan-kesulitan dibandingkan dengan
orang yang kurang cerdas. Orang yang cerdas itu dapat memikirkan dan mengerjakan
lebih banyak, lebih cepat dengan tenaga yang relatif sedikit.
2. Faktor Belajar
Yang dimaksud dengan faktor belajar adalah semua segi kegiatan
belajar, misalnya kurang dapat memusatkan perhatian kepada pelajaran yang
sedang dihadapi, tidak dapat menguasai kaidah yang berkaitan sehingga tidak
dapat membaca seluruh bahan yang seharusnya dibaca. Termasuk di sini kurang
menguasai cara-cara belajar efektif dan efisien.
3. Faktor Sikap
Banyak pengaruh faktor sikap terhadap kegiatan dan keberhasilan
siswa dalam belajar. Sikap dapat menentukan apakah seseorang akan dapat belajar
dengan lancar atau tidak, tahan lama belajar atau tidak, senang pelajaran yang
di hadapinya atau tidak dan banyak lagi yang lain. Diantara sikap yang
dimaksud di sini adalah minat, keterbukaan pikiran, prasangka atau kesetiaan.
Sikap yang positif terhadap pelajaran merangsang cepatnya kegiatan belajar.
4. Faktor Kegiatan
Faktor kegiatan ialah faktor yang ada kaitannya dengan
kesehatan, kesegaran jasmani dan keadaan fisik seseorang. Sebagaimana telah
diketahui, badan yang tidak sehat membuat konsentrasi pikiran terganggu
sehingga menganggu kegiatan belajar.
5. Faktor Emosi dan Sosial
Faktor emosi seperti tidak senang dan rasa suka dan faktor
sosial seperti persaingan dan kerja sama sangat besar pengaruhnya dalam proses
belajar. Ada diantara faktor ini yang sifatnya mendorong terjadinya belajar
tetapi ada juga yang menjadi hambatan terhadap belajar efektif.
6. Faktor Lingkungan
Yang dimaksud faktor lingkungan ialah keadaan dan suasana tempat
seseorang belajar. Suasana dan keadaan tempat belajar itu turut juga menentukan
berhasil atau tidaknya kegiatan belajar. Kebisingan, bau busuk dan nyamuk yang
menganggu pada waktu belajar dan keadaan yang serba kacau di tempat belajar
sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar. Hubungan yang kurang
serasi dengan teman dapat menganggu kosentrasi dalam belajar.
7. Faktor Guru
Kepribadian guru, hubungan guru dengan siswa, kemampuan guru
mengajar dan perhatian guru terhadap kemampuan siswanya turut mempengaruhi
keberhasilan belajar. Guru yang kurang mampu dengan baik dalam mengajar dan
yang kurang menguasai bahan yang diajarkan dapat menimbulkan rasa tidak suka
kepada yang diajarkan dan kurangnya dorongan untuk menguasainya dipihak siswa.
8. Faktor
Lingkungan
Dalam
lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi dalam mata rantai kehidupan
yang di sebut Ekosistem. Dua lingkungan yang pengaruh cukup signifikan terhadap
belajar anak didik di sekolah :
a.
Lingkungan Alami
•
Pencemaran lingkungan hidup merupakan mala petaka bagi anak didik yang hidup di
dalamnya.
b.
Lingkungan Sosial Budaya
•
Lingkungan social budaya di luar sekolah ternyata sisi kehidupan yang
mendatangkan problem sendiri bagi kehidupan anak didik di sekolah. Pembangunan
gedung sekolah yang tak jauh dari hiruk pikuk lalu lintas menimbulkan kegaduhan
suasana kelas.
9.
Faktor Intrumental
Setiap
sekolah mempunyai tujuan yang akan di capai. Tujuan tentu saja pada tingkat
kelembagaan,. Agar dapat mencapai ke arah itu di perlukan seperangkat
kelengkapan dalam berbagai bentuk dan jenisny. Sarana dan fasilitas yang
tersedia harus di manfaatkan sebaik-baik agar berdaya guna dan berhasil guna
bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah:
•
Kurikulum
•
Program
•
Sarana dan fasilitas
• Guru
•
Kondisi Psikologis
10.
Kondisi Fisikologis
Kondisi
psikologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar
seseorang. Orang yang dalam keadaan segarjasmaninya, akan berlainan belajarnya
dari orang yang dalam keadaan kelelahan.
11.
Kondisi psikologis
Emua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja
mempengaruhio belajar seseorang. Berarti belajar bukanklah berdiri sendiri,
terlepas dari factor lain seperti factor luar dan factor dari dalam. Factor
psikologis sdebagai factor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam
menentukan intensitas belajar seorang anak.
Minat,
kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif adalah
factor-faktor psikologisyang utama mempengaruhiproses dan hasil belajar anak
didik.
a.
Minat
b.
Kecerdasan
c. Bakat
d.
Motivasi
e.
Kemampuan Kognitif
A. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Proses Belajar
Secara umum faktor-faktor yang memengaruhi hasil
Wajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal
Kedua faktor tersebut saling memengaruhi dalam proses belajar individu
sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
1) Faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan
dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam.
Pertama, keadaan tonus jasmani.
Kedua, keadaan fungsi jasmani/fisiologis. Selama proses belajar
berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh manusia sangat memengaruhi hasil
belajar, terutama pancaindra.
2) Faktor psikologis
Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.
Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat.
-
Kecerdasan/inteligensi siswa
- Motivasi
Menurut Arden N. Frandsen (Hayinah, 1992), yang
termasuk dalam motivasi intrinsik untuk belajar antara lain adalah:
1.
Dorongan ingin tahu dan ingin menyelediki dunia yang
lebih luas;
2.
Adanya sifat positif dan kreatif yang ada pada
manusia dan keinginan untuk maju;
3.
Adanya keinginan untuk mencapai prestasi sehingga
mendapat dukungan dari orang-orang penting, misalkan orangtua, saudara, guru,
atau teman-teman, dan lain sebagainya;
4.
Adanya kebutuhan untuk menguasai ilmu atau pengetahuan
yang berguna bagi dirinya, dan lain-lain.
- Minat
- Sikap
- Bakat
b. Faktor faktor
eksogen/eksternal
Selain karakteristik siswa atau faktor-faktor
endogen, faktor-faktor eksternal juga dapat memengaruhi proses belajar siswa.
Dalam hal ini, Syah (2003) menjelaskan bahwa faktor faktor eksternal yang
memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor
lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.
1) Lingkungan sosial
1.
Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi
lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi belajar siswa.
Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak telantar juga dapat
memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika memerlukan
teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum
dimilikinya.
2.
Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan
ini sangat memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat
orangtua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuanya
dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan antara anggota
keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan membantu siswa
melakukan aktivitas belajar dengan baik.
1.
c. Lingkungan sosial sekolah, seperti
guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar
seorang siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi
bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah. maka para pendidik, orangtua,
dan guru perlu memerhatikan dan memahami bakat yang dimiliki oleh anaknya atau
peserta didiknya, antara lain dengan mendukung, ikut mengembangkan, dan tidak
memaksa anak untuk memilih jurusan yang tidak sesuai dengan bakatnya.
2) Lingkungan nonsosial.
Faktor faktor yang
termasuk lingkungan nonsosial adalah:
1.
a. Lingkungan alamiah, seperti
kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak
terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan
tenang. Lingkungan alamiah tersebut merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi
aktivitas belajar siswa. Sebaliknya, bila kondisi lingkungan alam tidak
mendukung, proses belajar siswa akan terhambat.
1.
b. Faktor instrumental, yaitu
perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti
gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahragd dan
lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah,
peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi, dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment