DEC_Hi guys, alhamdulillah saya bisa kembali membagikan beberapa info mengenai dunia kesehatan. nah teman-teman, info ini saya harap dapat menjadi pertimbangan bagi teman-teman yang peduli akan kesehatan teman-teman. kali ini berasal dari lauk yang kita komsumsi sehari-hari (khususnya masyarakat Asia sendiri). nah berikut ulasannya.
Hewan-hewan unik ini hidup di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan dalam sebuah kelompok di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan terumbu koral. beberapa ikan yang muda dan baru ditetaskan di laut selama 2–3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau berair payau, dan kadang pula di danau-danau berair asin. setelah dewasa, mereka lalu kembali kelaut dan bisa berkembang biak.
Dalam pengembangbiakan oleh masyarakat, ikan yang masih muda dikumpulkan dan kembangbiakkan di dalam tambak-tambak yang telah disediakan sebelumnya. lalu di sana mereka diberi makanan dan tumbuh dengan cepat. Setelah dewasa (biasanya sekitar 25-30 cm), biasanya bandeng dijual segar atau bekukan sebelumnya (bila tempat pemasaranya cukup jauh). pengolahan bandeng pun memiliki beberapa alternatif yakni dengan cara digoreng, dibakar, dikukus, dipindang, atau diasap.
Perkembangan ikan bandeng dimasyarakat telah ada sejak dulu. selain mudah dijumpai, ikan bandeng juga disukai karena memiliki rasa yang gurih, rasa daging kenyal dan juga tidak mudah hancur bila diolah. sayangnya, kadang ikan bandeng memiliki duri (tulang) yang tidaksedikit dan kadang berbau lumpur.
Biasanya, beberapa orang menghindari mengkomsumsi ikan jenis ini dikarenakan memiliki tulang yang cukup banyak pada dagingnya. tulang-tulang halus ini kadang menggangu kala mengkomsumsi makananan ini, sehingga kadang terdapat kekhawatiran ketika menyajikan makanan ini. Namun diera moderen ini, gangguan dapat dicegah dengan menggunakan panci bertekanan tinggi (presto atau autoklaf) dalam waktu tertentu, sehingga dapat dihancurkan jika dikunyah.
Adapun beberapa kandungan nilai gizi yang adal dalam seekor bandeng ini tenyata cukup mencangankan juga. dewasa ini, bandeng dikenal sebagai lauk dengan kandungan gizi melimpah untuk seekor ikan laut. beberapa penelitian juga menyatakan bahwa kandungannya jauh lebih baik dari salmon. selain itu, ikan ini juga lebih mudah diperoleh dibandingkan dengan salmon sendiri. nah berikut pula daftar nilai gizi yang terkandung dalam ikan bandeng.
Kandungan Gizi dalam Bandeng, Nutrisi dan Kalori Kadar air (gram per 100g) 70,85
Kandungan kalori Makanan (kkal per 100g/3.5oz) 148
Kadar protein (gram per 100g) 20,53
Kadar lemak (lipid) (gram per 100g) 6,73
Kadar abu (gram per 100g) 1.14
Karbohidrat konten (gram per 100g) 0
Dietary Fiber konten (gram per 100g) 0
Kadar gula (gram per 100g) N / A
Mineral Nutrisi dalam Bandeng
Kalsium (Ca) content (mg per 100g) 51
Besi (Fe) (mg per 100g) 0,32
Magnesium (Mg) konten (mg per 100g) 30
Fosfor (P) content (mg per 100g) 162
Kalium (K) konten (mg per 100g) 292
Natrium (Na) kadar (mg per 100g) 72
Seng (Zn) (mg per 100g) 0,82
Tembaga (Cu) kadar (mg per 100g) 0,034
Mangan (Mn) (mg per 100g) 0.02
Selenium (Se) content (μ per 100g) 12,6
Vitamin Nutrisi dalam Bandeng
Vitamin C (Ascorbic Acid) kadar (mg per 100g) 0
Konten thiamin (vitamin B-1) (mg per 100g) 0,013
Riboflavin konten (vitamin B-2) (mg per 100g) 0,054
Konten Niacin (vitamin B-3) (mg per 100g) 6,44
Asam pantotenat konten (vitamin B-5) (mg per 100g) 0,75
Vitamin B-6 konten (mg per 100g) 0,423
Folat konten (mg per 100g) 16
Asam Folat konten (mg per 100g) 0
Makanan konten Folat (mg per 100g) 16
Folat konten (DFE per 100g) 16
Vitamin B-12 konten (mg per 100g) 3.4
Vitamin A konten (mg per 100g) 100
Vitamin A konten (Int. Unit, IU, per 100g) 30
Retinol konten (mg per 100g) 30
Vitamin E (alfa-tokoferol) konten (mg per 100g) N / A
sumber gizi : http://www.calorie-counter.net
0 comments:
Post a Comment