Home » » Berfikir Positif

Berfikir Positif

Posted by DEC Development Education and Culture on Friday, 20 April 2012


            DEC_Hi guys, jumpa lagi dalam postingan Sepotar Kampus Orange ini. Sebelumnya kita mungkin akan sedikit bertanya akan bagaimana cara mengatur pola pikir kita kearah yang positif. Berbicara soal pola pikir yang positif, serta apa fungsi dan kegunaan dari pola fikir positif? Mungkin kah saya bisa mendapatkan kontrol atas pola fikir yang positif. Okay guys, langsung saja kita bahas apakah pola fikir positif itu.
           
Apakah pola fikir positif itu ?

            Tentu teman-teman sering mendengar kata galau yang telah menjadi trend dikalangan remaja sekarang. Menurut teman-teman yang pernah mengalaminya, bagaimana sih cara menghilangkan perasaan galau yang tidak mengenakkan ini. Salah satu jawaban yang nantinya akan teman-teman dapat iyalah dengan mengatur pola pikir kita secara positif.

            Pola fikir positif merupakan suatu rangkaian jenis pola fikir  seseorang dimana dia berusaha sebaik mungkin menhilangkan berbagai fikiran yang nantinya mengakibatkan dirinya merasa lebih buruk dari keadaannya yang sebelumnya. Tentunya pola fikir jenis ini sangatlah berguna mengatasi berbagai macam polemik dasar yang mengakibatkan seseorang merasa galau ataupun putus asa.

            Apa sih fungsi dari pola fikir yang positif ?

            Seperti yang diuraikan sebelumnya bahwa pola fikir positif membimbing seseorang dapat merasa jauh lebih baik dan bisa berfikir lebih panjang dan mengusir berbagai fikiran yang nantinya dapat membuat dirinya merasa sedih dan lainnya. Tidak hanya sampai disitu, pola fikir positif sangat berguna dalam menyusun suatu rencana jangka panjang serta melakukan suatu lobi atas sesuatu hal bahkan berguna dalam melakukan usaha pembentukan karakter seseorang. Secara tidak langsung, pola fikir ini dapat membawa pemiliknya jauh lebih kritis dan bertindak lebih baik dari sebelumnya.

            Pengaplikasian pola fikir ini juga secara medis dapat memperpanjang umur sebelumnya dikarenakan pengaruh pola fikir negatif jauh lebih membebani fikiran sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. Sedangkan pola fikir positif bekerja sebaliknya.

            Lalu bagaimana mendapatkan pola fikir yang seperti ini ?

            Dimulai dengan mengurangi berbagai fikiran yang berdampak buruk bagi diri sendiri. Contohnya: haruskah terjadi seperti ini; aku tak sanggup melakukan itu; itu mustahil, semua orang tahu itu. Sedangkan contoh fikiran yang positif: sepertinya aku harus memulai dari sini; aku akan mengusahakan untuk bisa melakukan itu; orang mungkin mengatakan sulit, namun selalu ada jalan untuk itu.

            Mengatur pola fikir kita tidak hanya sekedar bahwa kita hanya menyemangati diri sendiri, namun lebih kepada penguatan kemampuan berfikir serta pencarian solusi sebaik mungkin dengan pertimbangan yang matang sehingga hasil yang didapatkan jauh lebih baik dari sekedar berfikir biasa. Mengoptimalkan kemampuan diri serta penganalisaan yang baik merupakan sudut-sudut istimewa dalam jenis pola fikir ini.
            


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}