DEC_Hi guys, pagi ini adalah pagi yang sangat cerah. paling pas dech buat kembali sharing-sharing, hehehhe. nah kali ini kita akan kembali membahas mengenai masalah pendidikan di negara tercinta kita ini. hari ini adalah hari terakhir dari Ujian Akhir Nasional. nah seperti tahun-tahun sebelumnya, begitu masa ini selesai, siswa siswi kembali turun kejalan dan melakukan berbagai macam komvoi. katanya sih buat ngelampiasin rasa senangnya setelah melewati tahap akhir dari bangku SMA.
Tapi kenapa sih ajang yang menggembirakan ini malah dilarang? apa pemerintah kita tidak senang dengan apa yang telah kita peroleh? atau malah mereka sedih karena prestasi kelulusan di lampaui banyak orang? nah untuk menjawabnya, maka saya akan meng-list beberapa penyebab mengapa konvoi-konvoi seperti ini di cekal banyak orang selain siswa itu sendiri.
1. Memadatkan Arus Lalu Lintas
Tak bisa dipungkiri bahwa aksi konvoi ini berakibat macet yang berkepanjangan. banyangin aja, jika setiap sekolah 70% siswanya mengendarai sepeda motor atau mobil melakukan konvoi. satu sekolah aja sudah bikin macet, apalagi law semua sekolah-sekolah menengah atas ini ikut konvoi. tentu saja pemadatan arus lalu lintas meningkat drastis.
2. Salah Satu Penyumbang Tetap kecelakaan di Jalan Raya
Arus yang begitu padat ini tentunya juga menggangu konsentrasi pengendara sehingga kecelakaan-kecelakaan lalu lintas semakin sering terjadi. bahkan beberapa fakta dari tahun ke tahun, selalu saja ada korban dari aksi konvoi tersebut di setiap daerah. walaupun cuman 1 atau 2 kejadian, tapi apa kita mau menjadi salah satu dari kemungkinan itu, tidak kan!
3. Perusak Moral yang Pasti
Tidak hanya sekedar korban person saja, namun hampir disetiap konvoi tersebut, selalu saja ada orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. contohnya siswa siswi yang sedang berpacaran. telah banyak ditemukan kasus yang tidak senonoh yang dilakukan para pelajar kecil kita ini pasca UN. mereka beranggapan bahwa ini adalah moment yang sangat membahagiakan dan patut untuk dibagi dengan yang lain. namun bukankah itu sama saja menjadi ajang pengrusakan iman seseorang.
4. Sarana Tindak Kejahatan
Walaupun jarang terjadi, namun korban kejahatan meningkat dikala ini. seseorang jauh lebih rentan untuk menjadi korban kecelakaan saat mereka menjadi kurang waspada terhadap apa yang disekeliling mereka. kejahatan tidak pernah di niatkan seseorang, tapi karena kesempatan itulah kejahatan menjadi mungkin.
5. Tindakan Konvoi di Anggap tidak Berguna
Selain merugikan diri sendiri dan orang lain, pemerintah juga berpendapat bahwa kegiatan konvoi jenis ini sangatlah tidak berguna atau mubassir. lebih baik siswa siswa pasca ujian nasional melakukan kegiatan yang berbau positif, contohnya menggalang sumbangan terhadap siswa lainnya berupa seragamnya di sumbangkan untuk sekolah, melakukan pagelaran musik, doa atau hal-hal yang lebih bermanfaat dari pada sekedar ngebut-ngebutan, balap-balapan sebagai wujud dari rasa senang melewati ujian nasional ini.
0 comments:
Post a Comment