DEC_Hi
guys, kembali lagi kita akan membahas mengenai remaja-remaja kita yang tak
henti-hentinya menorehkan ukiran baru dalam dunia kita sekarang ini. Dampak
dari pengepungan budaya ini telah semakin terasa oleh kita. Nah berikut kita
akan membahas mengenai kegiatan ciuman yang sering dipraktekkan oleh
remaja-remaja kita.
Ciuman
dalam bahasa biologinya merupakan pertemuan dua bibir yang yang beda pemilik
yang dilakukan guna meningkatkan hasrat dan bukti cinta. Sedangkan bahasa
fisikanya merupakan pertemuan dua arus yang berlainan yang berakhir dengan
taarik menarik antar kutub yang berlawanan ini. Lain lagi dengan bahasa sastra
yang mengungkapkan bahwa ciuman merupakan perwujudan dari sebuah kata yang tak
bisa diucapkan menggunakan kata-kata. Dan bahasa remajanya adalah engkau mau
aku pun mau.
Kegiatan
yang bisa disebut simple ini ternyata membawa pengaruh besar bagi pelakunya.
Secara harfiah, tindakan yang tak sepantasnya dilakukan oleh remaja yang masih
terbilang dini ini merupakan kegiatan yang hanya boleh dilakukan oleh sepasang
suami istri yang sah, itupun tak selayaknya ditonton banyak orang ini.
Sedangkan remaja kita ini melakukan tindakan ini karena berbagai banyak alasan.
Diantaranya, ingin mencoba, penasaran, membuktikan cinta dan kasih sayang
mereka dengan pacar, dan beragam lainnya.
Pasangan
yang dimabuk asmara ini melakukan kegiatan itu di hampir semua tempat, muali
dari ditaman, di sekolah, di mall, di rumah, di kamar, bahkan ditoilet. Apa
yang menyebabkan mereka begitu tidak lain adalah karena rentannya pengawasan
serta binaan orang tua. Tidak sedikit juga pasangan-pasangan yang menjadikan
sarana rekreasi dan fasilitas umum sebagai korban tindakan mereka. Berdua-duaan
adalah kunci dari kesuksesan mereka.
Apa yang seharusnya kita lakukan guna
mengatasi hal tersebut?
0 comments:
Post a Comment