Home » » Kebiasaan Buruk Remaja

Kebiasaan Buruk Remaja

Posted by DEC Development Education and Culture on Saturday, 21 April 2012


                DEC_Hi guys, kali ini kita akan kembali membahas mengenai dunia remaja terhadap pengaruh kondisi sekarang yang akan kita kaitkan kedalam wujud pendidikan kita sekarang. Teman-teman mungkin bertanya kenapa saya kembali memengankat ini kedalam pembahasan kita? Jawaban dari pertanyaan itu akan kita dapat setelah kita membahas hal berikut ini.

                Perilaku remaja di lingkungan kita
                Nah kali ini saya akan mengkhususkan pada lingkungan saya sendiri. Namun tak berarti bahwa hal ini bukanlah untuk umum, yang saya ambil sample adalah sekitar saya. Oleh karenanya saya melakukan kunjungan kebeberapa tempat guna mendapatkan hasil pantauan yang lebih pasti.


                Remaja-remaja kita sekarang ini sangat identik dengan yang namanya anarkis, foya-foya, mejeng sana mejeng sini dan banyak lagi. Tak bisa sipungkiri bahwa jaman yang semakin modern ini telah membawa dampak yang sangat besar terhadap berbagai tingkah laku remaja-remaja kita sekarang ini. Teknologi dan ilmu pengetahuai ini secara tak langsung memhancurkan berbagai macam budaya serta moral-moral orang-orang kita.

                Lucunya, ditengah gembar gembornya kegiatan solidaritas dan aksi-aksi kemahasiswaan, justru secara tak langsung para aktifis kita di jadikan budak dari politik-politik yang pastinya banyak menguntungkan beberapa pihak. Dan mereka sama sekali tak menyangka bahwa mereka hanya dijadikan kuda tunggangan bagi beberapa orang ini.

                Jadi apa hubungannya dengan perilaku remaja?
                Remaja kita sekarang ini seakan-akan dibius dengan penawaran berbagai teknologi-teknologi ini. Akibatnyanya perpindahan budaya sangat muda terjadi yang justru sangat merusak remaja-remaja kita saat ini. Contoh kasusnya iyalah berbagai jenis tindakan seks yang dilakukan remaja kita. Aksi kekerasaan yang dilakukan beberapa pihak (dalam gank) serta tindakan-tindakan yang dianggap sebagai hal biasa contohnya merokok bagi siswa.

                Apa yang tengah terjadi sekarang ini, kita seakan tak sadar dan bahkan menganggapnya hal biasa. Contohnya ciuman dikalangan pelajar. Telah banyak kita temukan vidio-vidio pelajar SMP dan SMA melakukan ciuman dengan lawan jenisnya. Ironisnya vidio-vidio ini tidak hanya 10 atau 20 saja, tetapi ribuan. Jika kita mencoba berfikir jernih, vidio yang sempat terekam saja sudah mencapai ribuan, apalagi yang tidak. Sebut saja jumla vidio ciuman seorang siswa dan siswi dalam 10 pasangan adalah sebanyak 8 pasang. Coba mari kita renungkan lagi.

                Apa lagi hal yang meresahkan selain itu?

                Kegiatan cium mencium ini telah beredar pesat dikalangan remaja, namun ada yang lebih mengiris hati dari itu. Berhubungan badan layaknya suami istri atau seks ini juga telah banyak dipraktekkan oleh remaja kita. Sehingga jangan heran bila beberapa hasil survei mengatakan bahwa 89% siswi diberbagai ibu kota sudah tidak perawan lagi. Angka-angka ini akan terus meningkat hingga nantinya tak ada lagi perawan-perawan yang lulus dari bangku SMA.

                Apakah ini sudah tidak meresahkan lagi? Bukan mengenai perawan atau tidaknya seseorang, tetapi terlebih kepada moral mereka yang diberikan dari turun-temurn. Bila ini berkelanjutan maka tidak jadi mustahil bila nantinya generasi baru kita akan menjadi individualis, anarkis dan amoral.


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}