Home » » Gemme Lampenna Latenritatta Arung Palakka (rambut panjang Latenritatta Arung Palakka)

Gemme Lampenna Latenritatta Arung Palakka (rambut panjang Latenritatta Arung Palakka)

Posted by DEC Development Education and Culture on Monday, 7 May 2012


                DEC_Hi guys, salah satu harta kerajaan Bone dimasa lampau yang didijaga dan diletakkan dimusium Arajang Bone iyalah gemme lampenna la tenri tata atau lebih dikenal dengan sebutan Arung Palakka. Potongan rambut yang memiliki sejarah yang panjang ini tetap tumbuh hingga sekarang. Adapun kisah panjang dari salah satu mangkau na to bone (raja bone)sehingga diadakan pemotongan rambut menjadi aset kerajaan ialah dimulai dari sebuah janji.
                Dikisahkan sebelum diucapkannya janji tersebut, kala itu kerajaan dilanda krisis militer akibat gempuran dari serangan kerajaan Gowa-Tallo yang dilakukan oleh raja mereka yang juga merupakan sepupu kedua dari Arung Palakka sendiri yakni Sultan Hasanuddin.


                Kala itu rakyat bugis, khususnya bugis Bone banyak yang ditawan dan dijadikan pelayan oleh masyarakat kerajaan gowa sendiri. Sebagian dari mereka dipaksa membangun sebuah benteng pertahanan untuk kerajaan mereka. Bekerja secara paksa membuat masyarakat bugis Bone menjadi resa.

                Mengingat kemampuan serta jumlah pasukan kerajaan Bone semakin melemah, maka alternatif lain ialah meminta bantuan dari kerajaan lainnya. Namun saat itu kerajaan gowa mendapati masa-masa jayanya dengan berhasil menundukkan beberapa kerajaan dan juga memukul mundur beberapa kerajaan sekitar, koalisi antara kerajaan Bone, Soppeng dan Wajo saja tidak cukup.

                Dengan berbekal informasi yang ada, maka Arung Palakka mulai melakukan pengembaraan guna meminta bantuan sebuah kekuatan baru yang terkenal cukup kuatdan berhasil menundukkan hampir seluruh kerajaan dipulau jawa, yakni kerajaan serikat Belanda.

                Dengan mengucap janji akan kemenangannya kelak serta persembahan kepada dewata, maka Arung Palakka pun beserta beberapa pengawalnya mulai berangkat melintasi teluk bone. Sebagai bentuk sumpahnya yang diucapkan di gua janci (gua janji) tempat dia mengucapkan janjinya maka dia pun meletakkan jejak kakinya.

                Sebuah janji pengembalian citra kerajaan Bone atas perlakuan tidak adil dari kerajaan gowa ini pun dimulai. Pasukan Gowa kala itu berhasil menduduki beberapa daerah kerajaan Bone mengejar Latenritatta Arung Palakka. Hingga kedaratan sulawesi tenggara. Setelah bersembunyiatas pengejaran dari tentara-tentara kerajaan Gowa, berlanjutlah dia menuju ke Batavia.

                Setelah mendapatkan bala bantuan dari pihak Belanda atas perjanjian yang telah disepakati, maka berangkatlah Latenritatta ke kerajaan Gowa dari barat lalu diserang pula dari timur hingga akhirnya tunduklah kerajaan Gowa serta terbebaslah putra-putri kerajaan Bugis Bone.

                Begitu mendapatkan kembali rakyat Bone yang ditawan, maka berangkatlah kembali Latenritatta kekerajaannya guna menepati janji yang telah ditetapkan dengan menyiapkan makanaan setinggi gunung lalu memotong rambutnya yang hingga kini masih terjaga dimusium Arajang Kabupten Bone.


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}