Home » » Bra Khusus Pendeteksi Penyakit Jantung

Bra Khusus Pendeteksi Penyakit Jantung

Posted by DEC Development Education and Culture on Monday, 11 June 2012


                DEC_Hi guys, kembali dunia medis mempersembahkan sebuah alat baru khusus wanita yag mengidap penyakit jantung. Teknologi e-bra yang berfungsi mengukur sinyal kesehatan vital penggunanya. Bra yang baru saja dipopulerkan ini diharapkan mampu membantu khususnya dalam dunia kesehatan yang tidak hanya dari fungsi awalnya untuk mengencangkan elastisitas payudara wanita.
 
                Sebelum serangan jantung terjadi, seorang wanita kini bisa lebih cepat tertolong bila menggunakan ‘e-bra’, yakni bra khusus yang dirancang memantau kontraksi jantung seseorang. Para ilmuan telah menciptakan e-bra ini yang dapat membantu dokter memantau jantung pasien wanita dimana saja di dunia.


                Bra khusus ini telah diintegrasikan dengan sensor yang dapat mengukur sinyal kesehatan vital dan meng-upload informasi ke jaringan nirkabel seperti Bluetooth atau Wi-Fi, yang kemudian dapat diakses oleh pasien dan dokter.

                Bra berteknologi ini dikembangkan oleh sebuah tim di University of Arkansas, yang mengkombinasikan nanotextile dan teknologi smartphone. Ilmuan juga menciptakan e-rompi untuk pasien laki-laki. “E-bra memungkinkan untuk kerja terus menerus, monitoring real-time untuk mengidentifikasi perubahan patofisiologi. Ini adalah platform pada berbagai sensor untuk pemantauan kesehatan jantung yang diintegrasikan kedalam kain. Germen mengumpulkan dan mengirimkan sinyal kesehatan vital untuk mengirimkan sinyal kesehatan  vital setiap lokasi yang diinginnkan di dunia,” jelas Vijay Varadan, salah seorang peneliti.

                Sistem ini memonitoring tekanan darah, suhu tubuh, tingkat pernapasan, konsumsi oksigen dan beberapa aktivitas saraf. E-bra juga dapat mengambil bacaan yang sama dengan EKG (Elektronikardiogram) dan mengetahui apakah seorang pasien terkena serangan jantung. Sistem ini tidak memerlukan manset atau aksesoris tambahan untuk mengukur tekanan darah dank arena itu bisa menggantikan alat monitor tekanan darah konvensional. Bisa juga menggantikan kombinasi rumit dari sensor EKG dan kabel yang merekat pada pasien sementara ia berjalan diatas treadmill.

                Data dapat dilihat pada satu layar atau window terpisah untuk setiap pengukuran. Perangkat lunak yang digunakan termaksuk GPS, yang dapat melacak pasien di mana saja di dunia. Tim peneliti mengatakan e-bra yang terbentuk sport bra dapat juga digunakan oleh atlet untuk memantau tanda-tanda vital mereka sendiri selama sesi latihan melalui ponsel. Sistem ini juga deprogram untuk mengirim pesan darurat, melalui pesan suara atau teks, jika mendeteksi kondisi ekstrem atau abnormal.


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}