DEC_Hi
guys, kasus anarkisme yang menjangkiti para mahasiswa Indonesia ternyata
mendapat berbagai respon dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak suara-suara
semenjak pembatalan kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari
lalu. Tindakan mahasiswa yang melakukan aksi orasi diiringi dengan berbagai
pengrusakan sana-sini ini pun disesalkan banyak pihak.
Universitas
Negeri Makassar (UNM) akan fokus pada pengurangan kampus UNM H. Arismunandar
yang baru saja dilantik untuk kedua kalinya oleh menteri pendidikan dan
kebudayaan, Mohammad Nuh, senin, 14 Meidi Gedung A Kemdikbud.
Arismunandar
menjelaskan, penyebab kehadiran anarkisme di lingkungan kampus adalah tidak
adanya perhatian dari kampus untuk
menanganinya, dan kurangnya jangkauan dari pihak kampus untuk melayani
semua kebutuhan mahasiswa. “Sehingga, kampus akan menyediakan infrastruktur
yang dibutuhkan mahasiswa, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
mahasiswa,” ujarnya, seperti yang dikutip dari laman kemdikbud.
Untuk
menciptakan lingkungan yang kondusif, ruang-ruang pengembangan minat bakat
mahasiswa akan ditambah. Selain itu, pengembangan sektor kewirausahaan akan
semakin ditingkatkan. Pengembangan sektor kewirausahaan akan dilakukan dengan
lima skenario. Skenario itu adalah pemberi
modal bagi mahasiswa, peningkatan jumlah tempat magang bagi mahasiswa untuk
belajar berwirausaha, melakukan kerja sama dengan kementerian koperasi dan
usaha kecil menengah untuk membantu mengembangkan usaha kewirausahaan di
kampus, pengembangan laboratirum kewirausahaan dikampus.
“Nantinya,
setiap jurusan diharapkan akam memiliki unit-unit kewirausahaan sehingga setiap
mahasiswa akan belajar praktek kewirausahaan dengan maksimal disana,” ujar
Arismunandar. Diakhir wawancara, beliau menyatakan, skenario tahun ini telah
dijalankan tahun lalu dan mendapat respon yang baik dari mahasiswa. “sebanyak
200 orang mahasiswa praktek kewirausahaan yang kami terima dari 600 pelamar
mahasiswa,” tambahnya.
0 comments:
Post a Comment