Home » » Madende' Sebagai Salah Satu Permainan Masyarakat Suku Bugis di Sulawesi Selatan

Madende' Sebagai Salah Satu Permainan Masyarakat Suku Bugis di Sulawesi Selatan

Posted by DEC Development Education and Culture on Sunday, 28 April 2013

DEC_Hi Guys, kembali seputar kampus orange berbagi sebuah info mengenai kehidupan masyarakat bugis di sulawesi selatan. Ada pun yang akan di bahas kali ini yakni salah satu permainan anak-anak masyarakat suku bugis yakni dende' atau madende' (lompat petak). Nah berikut uraian singkat mengenai permainan ini.

Permainan dende' ini telah digemari dan menjadi salah satu permainan rakyat dipedesaan maupun di beberapa tempat. Permainan ini pun bermacam-macam dan telah dikembangkan dalam beberapa bentuk dan variasi. Beberapa diantaranya: dende' ta-tau, dende' kappala, dende' camming dll. Berbagai jenis bentuk dan variasi permainan ini juga disesuaikan dengan bentuk petak yang dibuat dari permainan ini.
Adapun tata cara permainan ini biasanya berbeda dari tiap jenis permainan namun pada umumnya memiliki cara yang sama. Jumlah pemain minimal 2 orang dan maksimalnya disesuaikan dengan kesepakatan para pemain. Masing-masing pemain mengambil atau telah memiliki batu lempar/batu lempar (semakin datar permukaan/dasarnya semakin baik). Para pemain pun menggambarkan bentuk dari permainan sebelumnya.
Permainan ini pun memiliki beberapa aturan yang bila mana dilanggar maka akan menghilangkan kesempatan si pemain untuk melanjutkan permainannya. Beberapa diantaranya yakni: batu yang dilempar keluar garis/menindih garis; batu pemain berada dalam ukuran mati garis (biasanya tiga jari dari garis dalam); pemain dengan sengaja/tidak sengaja menginjak garis kala melompat dalam permainan dll.

Beberapa manfaat dari permainan ini diantaranya melatih anak-anak untuk menjaga keseimbangan diri mereka, dikarenakan permainan ini banyak melompat dengan satu kaki. Melatih keakurasian anak-anak dikala melempar batu dalam kotak. Melatih daya ingat dan kemampuan penguasaan tubuh (dalam permainan dende' camming, pemain diharuskan menutup mata dan mengingat langkah mereka agar tidak menginjak garis dan melompat dengan benar sama halnya kala mereka bermain dengan mata terbuka) serta mengasa kemampuan mereka dalam memainkan dan menguasai batu ditangan, baik dalam melempar, maupun dalam memainkannya di udara maupun ditelapak tangan.

Permainan dende' ini begitu digemari, baik anak laki-laki maupun perempuan. Dalam beberapa jenis, ada beberapa permainan yang lebih di dominasi oleh anak laki-laki seperti dende' judi dan dende' ta-tau sedangkan perempuan lebih ke dende' camming maupun dende' ro yang gambar petaknya mirip anak perempuan.


0 comments:

Popular Posts

Powered by Blogger.

Followers

.comment-content a {display: none;}