DEC_Hi Guys, hari ini kita akan mencoba mengulas mengenai apa itu kacang-kacangan, devinisinya, perbedaannya dengan biji-bijian dan juga apa sih manfaat dari kacang-kacangan ini terhadap tubuh kita. Admin juga telah merangkum beberpa fakta menarik seputar kacang-kacangan ini, Check this out.
Secara definisi, menurut Wikipedia, Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Definisi lain menyebutkan bahwa kacang-kacangan merupakan salah satu dari sekian banyak jenis tumbuhan. Ada juga yang menyandingkan bahwa kacang dan biji merupakan dua macam makanan berbeda yang penyebutannya sering kali tertukar. Kacang-kacangan umumnya merupakan biji buah dari suatu tumbuhan. Biji yang kering ini terselubungi oleh cangkang keras yang tidak pecah saat buah matang. Kesimpulannya, definisi kacang-kacangan sendiri bisa dilihat dari faktor sudut pandangnya. Meskipun umumnya orang sepakat bahwa fakta biologisnya lah yang dapat mendefinisikan secara akurat berdasarkan oleh banyak faktor. Tetapi pandangan masyarakat umum yakni kacang dan biji ini merupakan rumpun yang sama dan kerap tertukar penyebutannya.
Dalam pemecahannya, kacang di turunkan kedalam dua kategori umum berdasarkan sifatnya. Kacang sejati (nut) berbeda dengan kacang-kacangan dalam golongan legum (legume). Tidak seperti kacang sejati yang tumbuh sebagai biji, legum merupakan keluarga dari tumbuhan yang menghasilkan kantong berisi benih di dalamnya. Keluarga legum terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu kacang lentil (miju-miju), kacang polong (pea), polong-polongan (bean), dan kacang tanah (peanut). Setiap jenis legum biasanya memiliki tampilan, rasa, kandungan gizi, dan kegunaan yang berbeda.
Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang penting dalam upaya perbaikan gizi. Hal itu disebabkan oleh kandungan protein cukup tinggi, pengadaannya mudah dan relatif murah harganya dibandingkan dengan sumber protein hewani (daging dan susu). Oleh karena itu pengembangan kacang-kacangan sangat sesuai terutama dalam menyediakan sumber pangan bergizi tinggi.
Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan dengan satu cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat. Serat pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Kacang-kacangan juga mengandung protein, karbohidrat kompleks, folat, dan besi.
Komoditas kacang-kacangan menjadi semakin penting karena merupakan sumber protein yang sangat potensial. Dalam sejarahnya, kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan sejak lama. Sebut saja kacang Vicia faba telah menjadi bahan pangan di Afghanistan dan kaki gunung Himalaya dengan cara dikumpulkan, jauh sebelum budaya bercocok tanam dimulai. Budidaya kacang Vicia faba dimulai di Thailand sejak milenium ke 7 SM. Kacang ini juga menjadi bagian dari artifak makam di kebudayaan Mesir Kuno. Hingga milenium ke dua sebelum masehi, kacang ini telah tersebar hingga ke Eropa.
Di benua Amerika, kacang-kacangan telah didomestikasikan di Peru dan bertanggal milenium ke dua SM. Kacang yang kini paling banyak dimakan, dari genus Phaseolus, berasal dari benua Amerika dan tercatat oleh ekspedisi Columbus selama penjelajahannya ke Bahama. Lima jenis Phaseolus didomestikasikan sebelum kedatangan Columbus, yaitu Phaseolus vulgaris, Phaseolus lunatus, Phaseolus acutifolius, Phaseolus coccineus, dan Phaseolus polyanthus.
Di Asia, kira-kira 90% kebutuhan kalori dan 80% kebutuhan protein dalam makanan penduduknya dipenuhi dari tanaman, sedangkan di negara berkembang sebesar 70% kalori dan 40% protein (Wijeratne dan Nelson, 1986). Hal tersebut menunjukkan bahwa di kawasan Asia peranan sumber protein nabati sangat penting. Potensi ini yang menggiring ada banyaknya hasil olahan dari kacang maupun biji-bijian yang dapat kita temui di banyak tempat yang tentunya menyesuaikan dengan bentuk olahan dengan kualitas tinggi.
Dari segi kesehatan, hasil olahan kacang-kacangan ini beserta turunannya juga lah yang membuat banyak orang mempertimbangkan untuk mengkomsumsi jenis tumbuhan ini. Dari segi harga, rasa, kualitas dan potensi kandungan protein ini lah yang menjadi pemanis yang di suguhkan oleh hasil olahan kacang-kacangan ini dan juga turunannya.ada punya beberapa orang yang tetap mempertahankan keaslian makanan ini dengan mengkomsumsinya dalam bentuk awalnya, baik itu di panggang atau di goreng. Tentunya dengan pertimbangan untuk menjaga kandungan awalnya agar tidak banyak berubah dikarenakan adanya proses pengolahannya.
Manfaat makan kacang bagi kesehatan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makan kacang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pasalnya, makanan ini mengandung lemak menyehatkan, vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien (zat kimia alami pada tumbuhan) yang bersifat antioksidan. Faktanya kacang-kacangan termasuk ke dalam keluarga buah-buahan. Mereka dikategorikan sebagai buah-buahan berbiji tunggal atau biasa disebut juga sebagai monokotil. Konsumsi dari kacang-kacangan ini merupakan biji dari buah-buahan tersebut. Secara umum, di bawah ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi kacang-kacangan.
• Menjadi sumber zat gizi bagi tubuh.
• Membantu mempertahankan berat badan ideal.
• Membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
• Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
• Mengurangi peradangan dalam tubuh.
• Menyehatkan bakteri usus dan melancarkan pencernaan.
Jadi, apakah ada yang tertarik untuk mengkomsumsi kacang-kacangan hari ini? Tulis di kolom komentar.
References:
Baca Juga: Daftar Hari-hari Penting di Bulan Februari
0 comments:
Post a Comment