DEC_Hi guys, melanjutkan tulisan admin tentang bentuk penulisan berita lainnya yakni Feature News. dikesempatan ini pula, admin akan menshare tulisan yang sebelumnya telah dibuat dan juga telah ditinjau ulang bentuk penulisannya selama masa pelatihan. Sebagai Gambaran, Feature News merupakan bentuk dari salah satu gaya kepenulisan penyajan berita yang memadukan paduan berita dan opini dengan menambahkan bentuk gaya bercerita yang menyentuh serta memadukan tulisan berbentuk sastra dan tehnik story telling. Berikut contohnya di bawah ini.
Hari Minggu yang Tidak Sepenuhnya Menyenangkan
Akhir pekan selalu ditandai dengan istrahat dari segala
rutinitas berat di enam hari sebelumnya. Apakah itu kesibukan bekerja ataupun
belajar dan atau mungkin keduanya. Dari pandanganku semuanya sama saja. Hanya
mengulangi sebuah aktivitas masa ditiap harinya. Hari minggu pun begitu,
bedanya mengulangnya hanya sepekan sekali.
Terkadang saya sering bangun 30 menit lebih lambat dari hari
biasanya yang mana di hari sebelumnya saya bangun salat dan Bersiap pula untuk
berangkat kerja. Karena tinggal sendiri, saya sudah mulai terbiasa untuk
mengurusi pekerjaan rumah lebih rutin setiap harinya. Terkhusus di hari minggu
biasanya saya lebih telat dikarenakan tidur di malam sebelumnya juga lebih
lambat.
Merapikan pakaian kotor untuk dibersihkan dan dicuci apabila
harinya terik. Tapi bila cuaca tidak teratur, biasanya kubawa saja ke binatu.
Hal ini juga memudahkanku dalam beraktifitas atau sekadar rehat sejenak sambal
menatap ponsel lebih lama.
Terkadang istri juga mengabari bagaimana keadaannya di rumah
dan keluarga. Tidak Bersama dengannya karena faktor ekonomi juga sedikit
membebani, melihat beberapa pasang lainnya bisa bersamaa di akhir pekan mereka.
Tapi bila kami paksakan, ada banyak hal yang mesti kami abaikan jadi memilih
untuk berpisah sementara bukanlah pilihan yang buruk juga.
Sarapan pun lebih telat dari biasanya. Ketika menyelesaikan
rutinitas minggu (21/07/2022 ) pagi, tengah hari telah berlalu. Terdapat
sedikit masalah kantor yang harus diselesaikan. Sehingga pagi ini lebih cepat
rasanya. Hanya bersandar di kursi kerja dan azan zuhur sudah berkumandang.
Seperti kata orang, “hari minggu hanya sampai tengah hari, setelahnya adalah
persiapan hari senin” saya setuju dengan itu.
Saya pun mencoba untuk mendapatkan waktu tidur siang saya
yang hanya 30 menit dengan mencoba menyelesaikan kerjaan ini dengan sedikit
lebih serius. Meski sedikit kesal karena digangu di hari libur, tapi menitipkan
pada orang lain juga beresiko membuat masalahnya bisa jadi lebih besar.
Saya juga telah membuat memo untuk dijadikan bahan
untuk meeting di pekan selanjutnya. Menyalakan laptop dengan koneksi wifi
kosan yang tidak stabil membuat kerjaan ini jadi lebih lambat. Bahkan setengah
kerjaan nya saja yang selesai, adzan ashar sudah berkumandang.
Selesai sudah waktu tidur siangku. Mengerutuh sambil
mengerjakan tugas tidak membuat kerjaanku menjadi lebih cepat. Sepertinya saya
juga haru mengusut kejadian di restauran kemarin hingga transaksinya bisa jadi
sekalut ini. Saya juga harus mencatat bagaimana transaksi selanjutnya harus
dilanjutkan.
Hingga mendekati waktu magrib, kerjaan ini pun selesai.
Kurang lebih dua cangkir kopi sudah habis kuteguk. Saya juga sudah memegang
nama beberapa staff yang bermasalah yang harus saya temui besok.
Merapikan schedule pertemuan sudah saya siapkan dan yang terpenting
berita kronologi dari tiap mereka seharusnya sedang mereka kerjakan.
Saya pun Kembali merebahkan badanku pada Kasur lipat tipis
yang saya siapkan sebelumnya. Minggu kali ini Kembali terlewatkan tanpa ada hal
berarti. Sekedar menelpon pulang pun tidak sempat. Rencana lainnya pun
terbengkalai dan hanya bisa di lakukan dipekan depan.
Artikel Pelatihan yang terkait:
Tugas 1: Mengenal Contoh Penulisan Berita
0 comments:
Post a Comment